Hibah Investing in Nutrition and Early Years (INEY) adalah program hibah yang diberikan oleh pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan Bank Dunia, untuk memperkuat upaya percepatan penurunan stunting, khususnya pada anak usia di bawah lima tahun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan gizi, terutama bagi remaja putri, ibu hamil, dan anak usia 0-59 bulan.
Bappenas adalah singkatan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Ini adalah lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan nasional. Bappenas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara terkait perencanaan pembangunan.
Saat ini Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas sedang membuka rekrutmen untuk beberapa posisi Tenaga Ahli untuk Hibah Investing in Nutrition and Early Years (INEY) Fase 2.
1. Penanggung Jawab Setwapres, Kemenkeu, Kemendukbangga, dan Kemenko PMK
Tugas dan Tanggung Jawab
Melakukan koordinasi secara rutin dan intensif dengan Setwapres, Kemenkeu, dan Kemendukbangga terkait kegiatan DLRs yang menjadi tanggung jawab KL/ terkait, dengan tujuan untuk:
Membantu dalam memastikan DLR dapat diverifikasi sesuai dengan protokol verifikasi.
Memastikan integrasi/keselarasan antara Setwapres, Kemenkeu, dan Kemendukbangga dengan K/L lainnya yang terkait dalam pencapaian DLR(s) yang sama; serta
Menjadi jembatan antara Kementerian PPN/Bappenas dan Setwapres, Kemenkeu, dan Kemendukbangga terutama dalam menyampaikan informasi penting yang terkait ataupun menyampaikan tantangan dan kendala yang dihadapi;
Berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam pelaksanaan verifikasi DLI;
Berkoordinasi dan menyampaikan laporan/dokumen lainnya terkait DLRs kepada Program Specialist;
Berkoordinasi dengan Penanggung Jawab K/L lainnya dalam INEY Fase II untuk memastikan integrasi/keselarasan DLR(s) yang sama-sama harus dicapai oleh/menjadi tanggung jawab milik Setwapres, Kemenkeu, dan Kemendukbangga bersama K/L lainnya;
Membantu memantau progres pelaksanaan Program Action Plan yang telah disepakati pada PAD dan Implementation Support Mission.
Membantu Kementerian/Lembaga terkait dalam melakukan identifikasi bottleneck, hambatan dan masalah dalam pelaksanaan program INEY Fase 2.
Melakukan koordinasi tiga pihak untuk menyusun rekomendasi dari masalah- masalah yang ada (jika dibutuhkan);
Menyusun laporan yang dibutuhkan;
Bertanggung jawab kepada Asisten Manajer PMU; serta
Melaksanakan penugasan lain yang dikoordinasikan oleh Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.
Kualifikasi:
Memiliki pengalaman sekurangnya 3 tahun dalam pengelolaan proyek, terutama dalam hal perencanaan, pemantauan, dan evaluasi, dibuktikan dengan dokumentasi hasil pekerjaan atau laporan hasil pekerjaan;
Memiliki pengalaman dalam koordinasi dengan Kementerian/Lembaga/pihak lain namun diutamakan memiliki pengalaman berkoordinasi dengan Sekretariat Wakil Presiden, Kemenkeu dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kementerian Koordinator PMK yang dibuktikan dengan dokumentasi hasil pekerjaan atau laporan hasil pekerjaan;
Memiliki pengalaman dalam analisis data menggunakan SPSS/Stata/Microsoft Excel/Spreadsheet dibuktikan dengan dokumentasi hasil pekerjaan;
Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menyusun laporan tertulis dan mengomunikasikannya dibuktikan dengan dokumentasi hasil pekerjaan/laporan hasil pekerjaan dan/atau referensi;
Minimal lulusan sarjana (S1) bidang kesehatan masyarakat, epidemiologi, gizi, sosial, ekonomi publik, manajemen, kebijakan publik, atau bidang lainnya yang relevan.
2. Tenaga Ahli Enviromental and Social Safeguards Specialist
Tugas dan Tanggung Jawab
Memfasilitasi implementasi persyaratan lingkungan dan sosial sebagaimana tercantum dalam Rencana Komitmen Lingkungan dan Sosial (ESCP) dan Rencana Aksi Program (PAP) hingga pemantauan dan dokumentasi pelaksanaan tugas lingkungan dan sosial dalam pelaksanaan INEY Fase 2.
Mengidentifikasi dan membuat pemetaan isu sosial dan lingkungan yang relevan dengan program INEY Fase 2 serta menyiapkan stakeholder mapping terhadap pihak-pihak yang terlibat dan terdampak oleh isu sosial dan lingkungan dalam program INEY Fase 2.
Mengawal pelaksanaan mekanisme aduan dan laporan (grievance mechanism) yang terintegrasi, serta melakukan debottlenecking analysis dari aduan dan laporan yang diterima.
Mengarusutamakan isu sosial dan lingkungan terutama yang termasuk dalam Enviromental and Social Standard (ESS) kepada Project Implementing Unit (PIU) serta stakeholder terkait.
Mengembangkan proses dan prosedur untuk mengelola risiko terkait proses ketenagakerjaan dan kondisi kerja pekerja proyek dalam kerangka Labor Management Procedure (LMP) sesuai dengan yang tercantum dalam Project Operating Manual (POM).
Berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pihak-pihak yang terkait terkait mekanisme aduan dan laporan dari hasil penandaan dan dokumentasi isu-isu lingkungan dan sosial yang muncul selama pelaksanaan proyek melalui mekanisme pelaporan proyek secara berkala dan melacak penyelesaiannya selama pelaksanaan proyek.
Mengembangkan dan memfasilitasi program peningkatan kapasitas terkait persyaratan Kerangka Kerja Lingkungan dan Sosial (ESF) Bank Dunia bagi Sekretariat INEY, PIUs, dan para pemangku kepentingan lainnya secara berkelanjutan.
Berkoordinasi dengan E&S Focal Point masing-masing PIU untuk memberikan dukungan teknis yang dibutuhkan dalam pencapaian komitmen ESCP dan PAP serta menyusun laporan implementasi ESCP (Environmental and Scoial Commitment Plan) dan memantau capaian PAP E&S (Program Action Plan – komponen Environmental & Social).
Melaksanakan penugasan lain yang dikoordinasikan oleh Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.
Kualifikasi:
Persyaratan kualifikasi teknis untuk Penyedia Jasa Lainnya, meliputi:
Memiliki kompetensi sesuai bidang yang dipersyaratkan dibuktikan dengan ijazah jenjang pendidikan, sertifikat keahlian/teknis, dan/atau sertifikat pelatihan/kursus;
Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
Memiliki pengalaman dalam pekerjaan sejenis (jenis pekerjaan, kompleksitas pekerjaan, metodologi, teknologi, atau karakteristik lainnya yang bisa menggambarkan kesamaan); dan
Memiliki pemahaman dan pengalaman yang kuat minimal 3 tahun dalam mengawal isu sosial dan lingkungan, dibuktikan dengan referensi/kontrak kerja/pekerjaan. Pemahaman terhadap kebijakan lingkungan dan sosial Bank Dunia dan/atau kerangka kerja lingkungan dan sosial (Environmental and Social Framework/ESF) akan menjadi nilai tambah.
Memiliki pengalaman sekurangnya 3 tahun dalam implementasi pemantauan dan evaluasi isu sosial dan lingkungan, diutamakan dalam bidang gizi atau kesehatan dibuktikan dengan referensi/kontrak kerja/pekerjaan.
Memiliki pengalaman berkoordinasi dengan lintas sektor minimal 3 tahun dibuktikan dengan dokumentasi hasil pekerjaan atau laporan hasil pekerjaan.
Memiliki pengalaman dan kemampuan dalam analisis data baik kuantitatif, kualitatif, atau mix methods, dibuktikan dengan laporan/tulisan/policy brief/paper/dokumentasi hasil pekerjaan.
Memiliki kemampuan yang baik dalam identifikasi risiko sosial dan lingkungan, serta pengalaman dalam menulis laporan, dibuktikan dengan laporan/tulisan/policy brief/paper/dokumentasi hasil pekerjaan.
Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menyampaikan pelatihan/peningkatan kapasitas terkait topik-topik lingkungan dan sosial.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, termasuk kemampuan dalam menyajikan temuan secara jelas dan persuasif dibuktikan dengan melampirkan sertifikat bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, etc) atau tulisan berbahasa Inggris.
Diutamakan lulusan Pasca Sarjana (S2) bidang ilmu lingkungan, sosial, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), antropologi, sosiologi, atau jurusan lain yang relevan. Pelamar lulusan Sarjana (S1) dengan pengalaman yang relevan akan dipertimbangkan.
3. Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi – Dukungan untuk Kemendikdasmen
Tugas dan Tanggung Jawab
Menyusun kerangka konsep monitoring dan evaluasi program PAUD HI;
Mengembangkan baseline, indikator dan target yang akurat dan terukur;
Melakukan analisis dan reviu hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi;
Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi sebagai masukan dalam kebijakan dan program Percepatan Penurunan Stunting melalui PAUD HI;
Memberikan penguatan kepada tim Direktorat PAUD terkait monitoring dan dan evaluasi program PAUD HI.
Kualifikasi:
Memiliki pengalaman sekurangnya 5 tahun dalam menyusun desain alat pemantauan dan evaluasi pendidikan dibuktikan dengan referensi/kontrak kerja/laporan/dokumentasi hasil pekerjaan;
Memiliki pengalaman dalam pemantauan dan evaluasi di bidang PAUD HI sekurangnya 5 tahun dan dapat dibuktikan dengan referensi/kontrak kerja laporan/dokumentasi hasil pekerjaan;
Memiliki kompetensi sesuai bidang yang dipersyaratkan dibuktikan dengan ijazah jenjang pendidikan, sertifikat keahlian/teknis, dan/atau sertifikat pelatihan/kursus;
Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan yang relevan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
Memiliki pengalaman berkoordinasi dengan lintas sektor minimal 5 tahun dibuktikan dengan dokumentasi hasil pekerjaan atau laporan hasil pekerjaan;
Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat terkait konsep pemantauan dan evaluasi serta penyusunan monitoring and evaluation framework dan dapat dibuktikan dengan dokumentasi laporan/dokumentasi hasil pekerjaan; hasil pekerjaan/kontrak kerja
Memiliki pengalaman dan kemampuan dalam analisis data baik kuantitatif, kualitative, atau mix methods dengan aplikasi statistik, dibuktikan dengan laporan/tulisan/policy brief/paper/dokumentasi hasil pekerjaan.
Pendidikan Minimal lulusan pasca sarjana (S2) bidang PAUD, manajemen, statistik, penelitian dan evaluasi.
4. Tenaga Ahli Analisis Kebijakan Publik, Advokasi dan Penggerakan Lapangan – Dukungan untuk Kemenko PMK
Tugas & Tanggung Jawab:
Menyusun, melaksanakan, dan melaporkan rencana kerja sesuai tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli secara tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Membangun dan mengembangkan instrumen yang diperlukan khususnya terkait data stunting untuk koordinasi, sinkronisasi, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan program/kegiatan terkait gizi dan stunting dengan peraturan yang berlaku.
Menyusun kerangka konsep dan metode analisis data dari survei gizi (SSGI, SKI, dan lainnya) dan surveillance (P3KE, e-PPGBM, Satu Sehat, dan lainnya) terkait gizi dan stunting.
Melakukan reviu dan analisis data lanjutan yang berkaitan dengan gizi dan stunting sebagai dasar dalam penyusunan rekomendasi untuk percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
Melakukan analisis berdasarkan kebijakan-kebijakan terkait yang sudah ada dan yang perlu disusun dengan menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan dan program gizi dan stunting sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menghasilkan output berupa laporan tertulis hasil studi/kajian terkait gizi dan stunting, paparan, berisi analisis dan rekomendasi kebijakan untuk percepatan penurunan stunting secara periodik, atau sewaktu-waktu diminta oleh Kemenko PMK.
Membuat policy brief sebagai bahan masukan dan pertimbangan oleh Menteri, Deputi dan Asdep.
Menyusun rancangan program dan kegiatan inovasi terkait gizi dan stunting.
Mendukung pelaksanaan tugas dan kegiatan di Keasdepan Peningkatan Gizi dan Pencegahan Stunting Kemenko PMK.
Kualifikasi:
Mempunyai pendidikan S2 bidang Kebijakan Publik / Kesehatan Masyarakat / Statistika Kesehatan, diutamakan S3 pada bidang Kebijakan Publik / Gizi / Kesehatan Masyarakat / Statistika Kesehatan.
Mempunyai pengalaman kerja 5 tahun yang berkaitan dengan gizi dan stunting di lingkungan kementerian/lembaga yang dibuktikan dengan referensi/kontrak kerja/pekerjaan.
Mempunyai keterampilan teknis analisis data nasional skala besar dengan menggunakan berbagai aplikasi statistik, menyusun kertas kerja kebijakan (policy brief), perencanaan program/kegiatan, penyelesaian pelaporan, dan kerangka koordinasi, sinkronisasi, pengendailan, pemantauan dan evaluasi yang dibuktikan dengan dokumen/kertas kerja.
Berpengalaman dalam analisis data secara nasional maupun regional.
Pengetahuan dalam menafsirkan data dan melakukan berbagai analisis untuk mengekstrak wawasan yang bermakna dan memvisualisasikan data
Berpikir kritis dan analitis untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan berdasarkan data.
Portofolio dari pekerjaan sebelumnya dalam data penelitian skala besar
Keterampilan kepemimpinan penting untuk mengarahkan tim mendapatkan hasil yang diharapkan
Mampu bekerja dalam tim dan berbahasa Inggris secara aktif baik lisan dan tulisan yang dibuktikan dengan skor paling sedikit TOEFL 550 atau IELTS 6.5
Untuk pertanyaan, silakan menghubungi kami melalui email [email protected]
Hanya kandidat yang terpilih yang akan dihubungi.
INFO LOWONGAN LAINNYA, DAPAT DITEMUKAN DI: T.ME/DISNAKERJA