DISNAKERJA.COM – PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). PTFI menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak. Kami memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting. Kami beroperasi di dataran tinggi terpencil di Pengunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.
PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang eksplorasi, pertambangan, pemprosesan, dan pemasaran konsentrat tembaga, emas, dan perak di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Freeport Indonesia merupakan bagian dari holding Badan Usaha Milik Negara di sektor pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) dan sahamnya dimiliki oleh Inalum serta Freeport-McMoRan.
Rekrutmen Tingkat Operator (SMA/K), Team Leader (Diploma), Supervisor (S1)
1. Shift Operator – Refinery
Tugas Pokok dan tanggung jawab dari posisi ini:
Keselamatan Kerja dan Aspek Lingkungan
Mematuhi semua peraturan K3 dan pengelolaan linkungan di dalam area kerja nya, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang telah ditentukan.
Melaksanakan semua program K3 yang diarahkan.
Melakukan proses Fatal Risk Management sebagai mitigasi bahaya, terutama penerapan kontrol bahaya yang sesuai standard saat bekerja.
Mengikuti arahan K3 (Safety talk) dan arahan Lingkungan sebelum mulai bekerja atau kapanpun diberikan oleh Team Leader atau Supervisor.
Mampu menghentikan pekerjaan jika ada bahaya yang belum dikontrol dengan baik, menambahkan kontrol yang sesuai, sebelum memulai lagi pekerjaan.
Secara disiplin mematuhi standar prosedur kerja (SOP) yang telah ditetapkan.
Mampu mengkomunikasikan kekurangan-kekurangan dari hal K3 yang ditemukan, termasuk evaluasi standar prosedur kerja, kondisi tidak aman, maupun perilaku tidak aman.
Secara disiplin menjaga kebersihan area kerjanya.
Melakukan inspeksi alat-alat Safety yang berada di area nya (APAR, Lampu Darurat, Handrail, dll.)
Operasional
Mengoperasikan alat dan melakukan tugas di sirkuit peleburan logam (Hot Metals) yang ditugaskan pada shift kerjanya. Jenis-jenis alat dan aktifitas yang ada di area Hot Metals seperti: Flash Furnace, Steam Dryer, Slag Skimming, Matte Tapping, Blister Tapping, Slag Hauling, Slag Granulation, Waste Heat Boiler, Anode Furnace, Anode Casting Wheel, dll.
Mengisi Log Sheet dengan catatan data operasional kerja peralatan pabrik yang ada di lapangan.
Melapor kepada shift supervisor, dan bersedia bekerja shift berjalan, pabrik beroperasi 24 jam perhari.
Melakukan inspeksi lapangan, dan mendukung aktifitas pemeliharaan harian. Menjaga area kerja yang aman dan rapi serta melaporkan kerusakan, insiden dan kondisi yang tidak aman.
Mendampingi tenaga kerja umum (general labor) dalam kegiatan pembersihan pabrik (clean up).
Memberikan laporan kegiatan kerja ke Team Leader (log book).
Mengikuti arahan pergantian gilir kerja (pre-shift meeting).
Mengikuti kegiatan Shutdown/Start up.
Melakukan pekerjaan sesuai dengan standar prosedur yang telah diberikan (SOP).
Melakukan pemeriksaan awal terhadap peralatan baik yang sedang beroperasi maupun yang tidak beroperasi di pabrik
Menerapkan teknik pemecahan masalah dengan sistematis untuk operasional yang rumit.
Mengoptimalkan proses operasional pabrik melalui pemantauan proses melalui indikator-indikator yang relevan.
Melatih orang lain untuk tugas operator, dan mungkin diminta untuk mengisi peran Team Leader/Supervisor saat berhalangan.
Tantangan utama pada posisi ini:
Manajemen waktu, bekerja jadwal shift (gilir kerja), komunikasi yang efektif, bekerja sama dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, kondisi kerja yang panas dan lembab, kerja fisik (fatigue management), bekerja fisik di area pabrik.
Edukasi, sertifikasi, dan pengalaman:
Minimal berijazah SMA atau SMK dengan pengalaman bekerja di operasional pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan (Knowledge, Skills, and Abilities)
Pengalaman dalam praktik yang aman untuk aktifitas pekerjaan di proses pengolahan kimia maupun logam yang mungkin menggunakan asam konsentrasi tinggi.
Pengalaman mengoperasikan alat berat.
Pengalaman bekerja dalam kondisi panas dan lembab, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Kemampuan untuk mengembangkan dan menjaga kesadaran mengenai occupational hazard, and safety precautions.
Terampil dalam mengikuti penerapan keselamatan dan pengenalan bahaya.
Kemampuan berkomunkasi secara efektif.
Kompetensi Inti (Pengetahuan, Keterampilan dan Karakter)
Keselamatan kerja sebagai nilai inti.
Berinisiatif untuk menyelesaikan tujuan dengan pengawasan minimal.
Integritas dan loyalitas. Ketaatan dengan peraturan, prosedur, dan praktek perusahaan.
Semangat untuk bekerja sama.
Gigih dalam mengejar pencapaian yang unggul.
2. Shift Team Leader – Refinery
Team Leader bertanggung jawab membantu Supervisor Shift dalam mengawasi dan mengkoordinasi anggota kelompok kerja gilir kerjanya untuk mencapai kegiatan produksi sehari-hari yang aman dalam pabrik pemurnian tembaga, mencapai produksi, efisiensi dan kualitas produk dengan aman. Area Refinery akan mencakup alat dan rangkaian proses seperti Anode Prep Machine (APM), Anode Scrap Machine (ASM), Cathode Stripping Machine (CSM), Cathode Shipping, Sirkuit Sirkulasi-Pemurnian Elektrolit.
Peran pentingnya terletak pada penyelesaian tugas kelompoknya, pemeliharaan keselamatan dan lingkungan kerja dan kontrol peralatan yang digunakan dalam bekerja. Shift Team Leader akan fokus dalam taktis operasional shift, menjamin pelaksanaan tugas secara aman dan mengoptimalkan proses. Peranan utamanya juga dalam hal koordinasi taktis dengan beberapa Section lainnya dalam lingkungan pabrik (Maintenance Mechanical, Maintenance electrical, Process Control, dll). Shift Team Leader akan berperan sebagai Shift Supervisor dari waktu ke waktu.
Posisi ini melapor kepada Shift Supervisor – Refinery.
Job Description:
Mengkoordinasikan team operasional dalam kerja shift untuk mencapai performa produksi secara aman.
Memimpin penanganan masalah dengan aman di area nya.
Membuat Laporan kerja Shift yang mencakup pencapaian produksi, kondisi area pabrik, peralatan pabrik, begitu juga pencapaian aspek K3 dan Lingkungan.
Mengkoordinir meeting Pergantian antar Shift Kerja.
Membantu Shift Supervisor melakukan komunikasi hubungan kerja dengan departemen terkait sesuai dengan tugas dan keperluan yang ada yaitu K3, Smelter, Refinery, Maintenance, Logistik, Lingkungan.
Memeriksa log sheet operasional kerja shift
Patroli area pabrik.
Membantu Shift Supervisor dalam mengevaluasi kinerja operator.
Mendorong usaha kerjasama dilapangan antara bagian operasi, maintenance dan department lainnya untuk perbaikan jika ada kerusakan peralatan.
Secara proaktif memberikan umpan balik kepada atasan dan team technical untuk memperbaiki produktivitas, kualitas pruduk, stabilitas proses, dan ongkos operasional.
Mendukung secara penuh upaya pemulihan dalam keadaan darurat.
Mengisi peran Shift Supervisor jika berhalangan.
Mengiuti kegiatan Shutdown/Start-up.
Berkontribusi dalam menjaga budaya didalam stuktur organisasinya syang elaras dengan nilai inti PTFI (SINCERE, Freeport EDGE, dll.)
Tantangan utama pada posisi ini:
Mengatur berbagai stakeholder, kepemimpinan lapangan, pengelolaan bahaya (K3), manajemen waktu, komunikasi yang efektif, bekerja di area pabrik yang panas dan lembab, pekerjaan fisik (fatigue management)
Persyaratan
Lulusan SMA/SMK maupun Diploma (D-I, D-II, dan D-III) dengan pengalaman operasional lebih dari 4 tahun di pabrik kimia, pemurnian logam, atau proses elektrolisis.
Pengalaman di operasional dan/atau teknikal dan pengetahuan mengenai operasi yang aman dan efisien untuk hal-hal berikut:
Electrorefinery : Anode Preparation Machine, Electrolysis, Lifting Operations (OHC), Electrolyte Circulation System, Electrowinning, Pressure Leaching, Precipitation, Cathode Stripping Machine, Anode Scrap Machine, Forklift Operations
Pengalaman bekerja dalam operasi mengikuti standar perencanaan terpadu (perencanaan dan penjadwalan operasi / maintenance) dan rutin.
Pengalaman dalam praktik yang aman bekerja pada proses bertemperatur tinggi, logam cair, boiler, dan penanganan gas beracun.
Pengalaman yang terbukti dalam mengelola pekerja operasional lapangan, dengan menciptakan dan memelihara budaya kerja yang tepat yaitu disiplin pada keselamatan, lingkungan, dan mengejar keunggulan.
Memiliki keterampilan untuk mempengaruhi pihak di luar pengawasan langsung, dan komunikasi dengan atasan.
Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris (verbal dasar).
Kemampuan untuk mengembangkan dan menjaga kesadaran mengenai occupational hazard, and safety precautions.
Memahami pekerjaan menggunakan MS Office yang sesuai, SAP, dan sistem bisnis lainnya.
Terampil dalam mengikuti penerapan keselamatan dan pengenalan bahaya.
Kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis.
3. Shift Supervisor – Refinery
Supervisor Operasi Refinery, bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengarahkan anggota kerja regu gilir (shift) dalam mencapai kegiatan produksi sehari-hari yang aman dalam pabrik pemurnian tembaga, mencapai produksi, efisiensi dan kualitas produk dengan aman. Supervisor akan fokus pada taktik operasi harian, memastikan pelaksanaan tugas yang aman dan proses yang optimal, membangun kerjasama dengan tim teknis. Peran pentingnya juga terletak pada taktik koordinasi dengan bagian lain dalam lingkup tugasnya (pemeliharaan mekanik, pemeliharaan listrik, kontrol proses, dll).
Area Refinery akan mencakup alat dan rangkaian proses seperti Anode Prep Machine (APM), Anode Scrap Machine (ASM), Cathode Stripping Machine (CSM), Cathode Shipping, Sirkuit Sirkulasi-Pemurnian Elektrolit.
Posisi ini akan melapor kepada Section Manager Refinery.
Tugas Operasional
Memimpin kelancaran operasional Pabrik Asam Sulfat dan Unit Pengolahan Air Limbah Pabrik pada Shift jam kerjanya sesuai target produksi dan kualitas yang ditetapkan.
Membuat laporan kerja Shift perihal hasil produksi, kondisi lapangan kerja baik kondisi Peralatan Pabrik, Kualitas Lingkungan Pabrik dan Keselamatan Kerja.
Memimpin Meeting pergantian antar shift kerja.
Memberikan penjelasan atau arahan dan perintah kerja kepada seluruh anggota shift kerja nya setiap saat akan memulai bekerja.
Komunikasi dengan departemen terkait sesuai dengan tugas dan keperluan yang ada yaitu Smelter, Refinery, Maintenance, Logistik, Lingkungan.
Memeriksa log sheet operasional kerja shift, stock chemical, sample.
Supervisi dan Monitor kegiatan loading Produk Asam Sulfat di Kapal dan Truck.
Patroli area pabrik.
Evaluasi Kinerja Peralatan Produksi untuk peningkatan kinerja dan efisiensi.
Memberikan pembinaan, peningkatan pengetahuan atau keahlian kepada anggota shift kerjanya, kerjasama dengan HR departemen melalui manager masing-masing.
Memberikan Penilaian Hasil Kerja karyawan di group shift sebagai evaluasi kinerja tahunan.
Menyampaikan Laporan Shift Kerja ke Section Manager saat meeting pagi.
Mewakili Section Manager jika Manager berhalangan.
Persyaratan
Pendidikan
Lulusan SMA/SMK dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memimpin pekerja operasional di pabrik kimia, pemurnian logam, atau proses elektrolisis.
Diploma (D-I, D-II, atau D-III) dalam bidang teknik, terutama teknik kimia, dan pengalaman lebih dari 7 tahun dalam memimpin pekerja operasional di pabrik kimia, pemurnian logam, atau proses elektrolisis.
Sarjana (S1) dalam bidang teknikal dan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam memimpin pekerja operasional di pabrik kimia, pemurnian logam, atau proses elektrolisis.
Minimal tersertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP).
Pengalaman di operasional dan/atau teknikal dan pengetahuan mengenai operasi yang aman dan efisien untuk hal-hal berikut:
Electrorefinery : Anode Preparation Machine, Electrolysis, Lifting Operations (OHC), Electrolyte Circulation System, Electrowinning, Pressure Leaching, Precipitation, Cathode Stripping Machine, Anode Scrap Machine, Forklift Operations
Pengalaman bekerja dalam operasi mengikuti standar perencanaan terpadu (perencanaan dan penjadwalan operasi / maintenance) dan rutin.
Pengalaman dalam praktek yang aman untuk mengelola dan menangani proses temperatur tinggi dan logam cair.
Pengalaman yang terbukti dalam mengelola pekerja operasional lapangan, dengan menciptakan dan memelihara budaya kerja yang tepat yaitu disiplin pada keselamatan, lingkungan, dan mengejar keunggulan.
Mampu berkomunikasi Bahasa Inggris (baca, tulis, dan verbal) dengan baik.
Memiliki keterampilan persuasif untuk mempengaruhi pihak di luar pengawasan langsung.
Berpengalaman dengan peraturan Indonesia mengenai Health, Safety and Environmental (HSE) untuk pengolahan mineral/logam yang sesuai.
Kemampuan untuk mengembangkan dan menjaga kesadaran mengenai occupational hazard, and safety precautions.
Memahami pekerjaan menggunakan MS Office dan sistem pelaporan lainnya.
Terampil dalam mengikuti penerapan keselamatan dan pengenalan bahaya.
Kemampuan berkomunkasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis.
4. Shift Operator – Slag Concentrator
Shift Operator bertanggung jawab melakukan tugasnya dalam mengoperasikan beberapa peralatan dan langkah-langkah operasional dalam mencapai aktifitas produksi harian secara aman di area Slag Concentrator yang akan mencakup proses Crushing, Grinding, Flotation, dan Dewatering.
Posisi ini akan melapor kepada Shift Team Leader yang relevan di areanya.
Tugas Operasional
Mengoperasikan alat dan melakukan tugas di sirkuit Slag Concentrator yang ditugaskan pada shift kerjanya. Jenis-jenis alat dan aktifitas yang ada di area Slag Concentrator: Crusher, Conveyor, SAG Mill, Ball Mill, Flotation, Thickener, Filter Press, Pompa Centrifugal, dll.
Mengisi Log Sheet dengan catatan data operasional kerja peralatan pabrik yang ada di lapangan.
Melapor kepada shift supervisor, dan bersedia bekerja shift berjalan, pabrik beroperasi 24 jam perhari.
Melakukan inspeksi lapangan, dan mendukung aktifitas pemeliharaan harian. Menjaga area kerja yang aman dan rapi serta melaporkan kerusakan, insiden dan kondisi yang tidak aman.
Mendampingi tenaga kerja umum (general labor) dalam kegiatan pembersihan pabrik (clean up).
Memberikan laporan kegiatan kerja ke Team Leader (log book).
Mengikuti arahan pergantian gilir kerja (pre-shift meeting).
Mengikuti kegiatan Shutdown/Start up.
Melakukan pekerjaan sesuai dengan standar prosedur yang telah diberikan (SOP).
Melakukan pemeriksaan awal terhadap peralatan baik yang sedang beroperasi maupun yang tidak beroperasi di pabrik.
Menerapkan teknik pemecahan masalah dengan sistematis untuk operasional yang rumit.
Mengoptimalkan proses operasional pabrik melalui pemantauan proses melalui indikator-indikator yang relevan.
Melatih orang lain untuk tugas operator, dan mungkin diminta untuk mengisi peran Team Leader/Supervisor saat berhalangan.
Persyaratan
Minimal berijazah SMA atau SMK dengan pengalaman bekerja di operasional pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
5. Shift Team Leader – Slag Concentrator
Shift Team Leader di area-area Hot Metals bertanggung jawab mengkoordinir semua operator di area tugasnya dan berkontribusi langsung dalam mencapai aktifitas produksi di gilir kerjanya (shift) secara aman di area pabrik, mencapai target produksi sesuai dengan spesifikasi, baik secara kualitas maupun kuantitas. Shift Team Leader akan fokus dalam taktis operasional shift, menjamin pelaksanaan tugas secara aman dan mengoptimalkan proses. Peranan utamanya juga dalam hal koordinasi taktis dengan beberapa Section lainnya dalam lingkungan pabrik (Maintenance Mechanical, Maintenance electrical, Process Control, dll). Shift Team Leader akan berperan sebagai Shift Supervisor dari waktu ke waktu.
Proses Slag Concentrator akan mencakup beberapa unit process seperti Crushing, Conveying, SAG milling, Ball milling, Flotation, dan Dewatering.
Posisi ini akan melapor kepada Shift Supervisor Slag Concentrator.
Tugas Operasional
Mengkoordinasikan team operasional dalam kerja shift untuk mencapai performa produksi secara aman.
Memimpin penanganan masalah dengan aman di area nya.
Membuat Laporan kerja Shift yang mencakup pencapaian produksi, kondisi area pabrik, peralatan pabrik, begitu juga pencapaian aspek K3 dan Lingkungan.
Mengkoordinir meeting Pergantian antar Shift Kerja.
Membantu Shift Supervisor melakukan komunikasi hubungan kerja dengan departemen terkait sesuai dengan tugas dan keperluan yang ada yaitu K3, Smelter, Refinery, Maintenance, Logistik, Lingkungan.
Memeriksa log sheet operasional kerja shift
Patroli area pabrik.
Membantu Shift Supervisor dalam mengevaluasi kinerja operator.
Mendorong usaha kerjasama dilapangan antara bagian operasi, maintenance dan department lainnya untuk perbaikan jika ada kerusakan peralatan.
Secara proaktif memberikan umpan balik kepada atasan dan team technical untuk memperbaiki produktivitas, kualitas pruduk, stabilitas proses, dan ongkos operasional.
Mendukung secara penuh upaya pemulihan dalam keadaan darurat.
Mengisi peran Shift Supervisor jika berhalangan.
Mengiuti kegiatan Shutdown/Start-up.
Berkontribusi dalam menjaga budaya didalam stuktur organisasinya yang selaras dengan nilai inti PTFI (SINCERE, Freeport EDGE, dll.)
Persyaratan
Lulusan SMA/SMK maupun Diploma (D-I, D-II, dan D-III) dengan pengalaman operasional lebih dari 4 tahun di pabrik kimia, peleburan logam, dan pabrik pengolahan mineral.
6. Shift Supervisor – Slag Concentrator
Shift Supervisors di area Slag Concentrator bertanggung jawab mengawasi operator-operator dalam mencapai produksi harian secara aman di area pabrik yang berkaitan dengan pengolahan slag. Performa gilir kerja yang dipimpin akan diukur melalui pencapaian antara lain terkait Keselamatan Kerja, Pengelolaan Aspek Lingkungan, Throughput, Recovery, dan Concentrate Grade. Proses Slag Concentrator akan mencakup beberapa unit process seperti Crushing, Conveying, SAG milling, Ball milling, Flotation, dan Dewatering.
Shift Supervisor akan fokus dalam taktis operasi harian, menjamin pelaksanaan tugas secara aman dan mengoptimalkan proses, bekerja sama dengan jajaran kepemimpinan internal dan team Technical Service. Shift Supervisor juga bertanggungjawab untuk koordinasi taktis dengan beberapa Section lainnya dalam lingkungan pabrik (Maintenance Mechanical, Maintenance electrical, Process Control, dll).
Posisi ini akan melapor kepada Section Manager Materials Handling & Slag Concentrator.
Persyaratan:
Pendidikan
Lulusan SMA/SMK dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memimpin pekerja operasional gilir kerja (shift) di pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
Diploma (D-I, D-II, atau D-III) dalam bidang teknikal dan pengalaman lebih dari 7 tahun dalam memimpin pekerja operasional gilir kerja (shift) dalam pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
Sarjana (S1) dalam bidang teknikal dan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam memimpin pekerja operasional gilir kerja (shift) dalam pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
Minimal tersertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP).
Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan (Knowledge, Skills, and Abilities)
Pengalaman di operasional dan/atau teknikal dan pengetahuan mengenai operasi yang aman dan efisien untuk hal-hal berikut:
Slag Concentrator : Jaw Crusher, Belt Conveying, SAG milling, Ball milling, Centrifugal Pumps, Flotation, Thickeners, Filter Press, Reagent Handling.
7. Shift Operator- Area Hot Metals
Shift Operator bertanggung jawab melakukan tugasnya dalam mengoperasikan beberapa peralatan dan langkah-langkah operasional dalam mencapai aktifitas produksi harian secara aman di area-area peleburan (Hot Metals) seperti di Flash Smelting Furnace, Flash Converting Furnace, maupun Anode Furnace& Casting.
Posisi ini akan melapor kepada Shift Team Leader yang relevan di areanya.
Tugas Operasional
Mengoperasikan alat dan melakukan tugas di sirkuit peleburan logam (Hot Metals) yang ditugaskan pada shift kerjanya. Jenis-jenis alat dan aktifitas yang ada di area Hot Metals seperti: Flash Furnace, Steam Dryer, Slag Skimming, Matte Tapping, Blister Tapping, Slag Hauling, Slag Granulation, Waste Heat Boiler, Anode Furnace, Anode Casting Wheel, dll.
Mengisi Log Sheet dengan catatan data operasional kerja peralatan pabrik yang ada di lapangan.
Melapor kepada shift supervisor, dan bersedia bekerja shift berjalan, pabrik beroperasi 24 jam perhari.
Melakukan inspeksi lapangan, dan mendukung aktifitas pemeliharaan harian. Menjaga area kerja yang aman dan rapi serta melaporkan kerusakan, insiden dan kondisi yang tidak aman.
Mendampingi tenaga kerja umum (general labor) dalam kegiatan pembersihan pabrik (clean up).
Memberikan laporan kegiatan kerja ke Team Leader (log book).
Mengikuti arahan pergantian gilir kerja (pre-shift meeting).
Mengikuti kegiatan Shutdown/Start up.
Melakukan pekerjaan sesuai dengan standar prosedur yang telah diberikan (SOP).
Melakukan pemeriksaan awal terhadap peralatan baik yang sedang beroperasi maupun yang tidak beroperasi di pabrik.
Menerapkan teknik pemecahan masalah dengan sistematis untuk operasional yang rumit.
Mengoptimalkan proses operasional pabrik melalui pemantauan proses melalui indikator-indikator yang relevan.
Melatih orang lain untuk tugas operator, dan mungkin diminta untuk mengisi peran Team Leader/Supervisor saat berhalangan.
Persyaratan
Minimal berijazah SMA atau SMK dengan pengalaman bekerja di operasional pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
Pengalaman dalam praktik yang aman untuk aktifitas pekerjaan di proses bertemperatur tinggi dan logam cair.
Pengalaman mengoperasikan alat berat.
Pengalaman bekerja dalam kondisi panas dan lembab, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Kemampuan untuk mengembangkan dan menjaga kesadaran mengenai occupational hazard, and safety precautions.
Terampil dalam mengikuti penerapan keselamatan dan pengenalan bahaya.
Kemampuan berkomunkasi secara efektif.
8. Shift Team Leader – Area Hot Metals
Shift Team Leader di area-area Hot Metals bertanggung jawab mengkoordinir beberapa anggota operator dan berkontribusi langsung dalam mencapai aktifitas produksi di gilir kerjanya (shift) secara aman di area pabrik, mencapai target produksi sesuai dengan spesifikasi, baik secara kualitas maupun kuantitas. Shift Team Leader akan fokus dalam taktis operasional shift, menjamin pelaksanaan tugas secara aman dan mengoptimalkan proses.
Peranan utamanya juga dalam hal koordinasi taktis dengan beberapa Section lainnya dalam lingkungan pabrik (Maintenance Mechanical, Maintenance electrical, Process Control, dll).
Area Hot Metals memiliki beberapa area dan penempatan pekerjaan akan ditentukan sesuai hasil seleksi dan wawancara. Area Hot Metals mencakup: Flash Smelting Furnace (FSF), Flash Converting Furnace (FCF), dan Anode Furnace & Casting.
Posisi ini akan melapor kepada Shift Supervisor yang relevan di area nya.
Tugas Operasional
Mengkoordinasikan team operasional dalam kerja shift untuk mencapai performa produksi secara aman.
Memimpin penanganan masalah dengan aman di area nya.
Membuat Laporan kerja Shift yang mencakup pencapaian produksi, kondisi area pabrik, peralatan pabrik, begitu juga pencapaian aspek K3 dan Lingkungan.
Mengkoordinir meeting Pergantian antar Shift Kerja.
Membantu Shift Supervisor melakukan komunikasi hubungan kerja dengan departemen terkait sesuai dengan tugas dan keperluan yang ada yaitu Smelter, Refinery, Maintenance, Logistik, Lingkungan.
Memeriksa log sheet operasional kerja shift
Patroli area pabrik.
Membantu Shift Supervisor dalam mengevaluasi kinerja operator.
Mendorong usaha kerjasama dilapangan antara bagian operasi, maintenance dan department lainnya untuk perbaikan jika ada kerusakan peralatan.
Secara proaktif memberikan umpan balik kepada atasan dan team technical untuk memperbaiki produktivitas, kualitas pruduk, stabilitas proses, dan ongkos operasional.
Mendukung secara penuh upaya pemulihan dalam keadaan darurat.
Mengisi peran Shift Supervisor jika berhalangan.
Mengiuti kegiatan Shutdown/Start-up.
Berkontribusi dalam menjaga budaya didalam stuktur organisasinya syang elaras dengan nilai inti PTFI (SINCERE, Freeport EDGE, dll.)
Persyaratan
Lulusan SMA/SMK maupun Diploma (D-I, D-II, dan D-III) dengan pengalaman operasional lebih dari 4 tahun di pabrik kimia, peleburan logam, dan pabrik pengolahan mineral.
Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan (Knowledge, Skills, and Abilities)
Pengalaman di operasional dan/atau teknikal dan pengetahuan mengenai operasi yang aman dan efisien untuk hal-hal berikut:
Area Flash Smelting Furnace : Pneumatic Conveying, Steam dryer, Smelter, Waste Heat Boiler, Granulation, Electrostatic Precipitator, Brokk Machine, Slag Skimming, Matte Tapping, Slag Hauler Machine, Cooling Systems
Area Flash Converting Furnace : Dryer, Smelter, Waste Heat Boiler, Granulation, Electrostatic Precipitator, Brokk Machine, Blister Tapping
Area Anode Furnace & Casting : Furnace, Hot Metal Launder (Blister), Anode Casting Wheel, Forklift Operations, Shaft Furnace, Cooling Systems
Pengalaman bekerja dalam operasi mengikuti standar perencanaan terpadu (perencanaan dan penjadwalan operasi / maintenance) dan rutin.
Pengalaman dalam praktik yang aman bekerja pada proses bertemperatur tinggi, logam cair, boiler, dan penanganan gas beracun.
Pengalaman yang terbukti dalam mengelola pekerja operasional lapangan, dengan menciptakan dan memelihara budaya kerja yang tepat yaitu disiplin pada keselamatan, lingkungan, dan mengejar keunggulan.
Memiliki keterampilan untuk mempengaruhi pihak di luar pengawasan langsung, dan komunikasi dengan atasan.
Kemampuan untuk mengembangkan dan menjaga kesadaran mengenai occupational hazard, and safety precautions.
Memahami pekerjaan menggunakan MS Office yang sesuai, SAP, dan sistem bisnis lainnya.
Terampil dalam mengikuti penerapan keselamatan dan pengenalan bahaya.
Kemampuan berkomunkasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis.
9. Shift Supervisor- Area Hot Metals
Shift Supervisors di area Hot Metals bertanggung jawab mengawasi beberapa Team leader beserta anggota operatornya dalam mencapai aktifitas produksi harian secara aman di area pabrik yang berkaitan dengan peleburan temperature tinggi. Area Hot Metals memiliki beberapa area dan penempatan pekerjaan akan ditentukan sesuai hasil seleksi dan wawancara. Area Hot Metals mencakup: Flash Smelting Furnace (FSF), Flash Converting Furnace (FCF), Anode Furnace (AF), dan Anode Casting.
Shift Supervisor akan fokus dalam taktis operasi harian, menjamin pelaksanaan tugas secara aman dan mengoptimalkan proses, bekerja sama dengan jajaran kepemimpinan internal dan team Technical Service. Shift Supervisor juga bertanggungjawab untuk koordinasi taktis dengan beberapa Section lainnya dalam lingkungan pabrik (Maintenance Mechanical, Maintenance electrical, Process Control, dll).
Posisi ini akan melapor kepada Section Manager yang terkait untuk masing-masing area.
Tugas Operasional
Membuat dan membina budaya didalam stuktur organisasinya selaras dengan nilai inti PTFI (SINCERE, Freeport EDGE, dll).
Memimpin team operasional kerja dalam shift untuk mencapai produksi yang aman dan secara cermat dalam menangani bebarapa masalah dalam keseluruhan fasilitas Flash Smelting Furnace. Menguasai penggunaan sistem Key Performance Indicator (KPI) untuk mengelola dan mendorong prestasi team operasional. Secara proaktif memberikan masukan untuk memperbaiki sistem KPI untuk menjamin keselarasan dengan kebutuhan bisnis operasional.
Memberikan umpan balik tentang kinerja kepada anggota team dan memberikan tindakan koreksi apabila diperlukan.
Memantau hasil proses harian melalui metrik yang telah ditentukan. Mengelola Team Leader dan Operator untuk menjamin kuantitas dan kualitas produk dalam batas spesifikasi.
Patroli area pabrik.
Mendorong usaha kerjasama dilapangan antara bagian operasi, maintenance dan department lainnya untuk perbaikan jika ada kerusakan peralatan.
Secara proaktif memberikan umpan balik kepada atasan dan team technical untuk memperbaiki produktivitas, kualitas produk, stabilitas proses, dan ongkos operasional.
Memberikan laporan produksi gilir kerja (shift) kepada jajaran kepimpinan internal.
Mendukung secara penuh upaya pemulihan dalam keadaan darurat.
Paham mengoperasikan sistem kontrol di control room (DCS) terkait areanya.
Bekerjasama dengan para Process Engineer dalam pembuatan strategi operasional yang efektif untuk mencapai target produksi (kecepatan umpan, jenis umpan, kualitas produksi,dll).
Memberikan Penilaian Hasil Kerja karyawan di group shift sebagai evaluasi kinerja tahunan.
Persyaratan
Pendidikan
Lulusan SMA/SMK dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memimpin pekerja operasional gilir kerja (shift) di pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
Diploma (D-I, D-II, atau D-III) dalam bidang teknikal dan pengalaman lebih dari 7 tahun dalam memimpin pekerja operasional gilir kerja (shift) dalam pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral.
Sarjana (S1) dalam bidang teknikal dan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam memimpin pekerja operasional gilir kerja (shift) dalam pabrik pengolahan kimia, logam, atau mineral
Minimal tersertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP).
Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan (Knowledge, Skills, and Abilities)
Pengalaman di operasional dan/atau teknikal dan pengetahuan mengenai operasi yang aman dan efisien untuk hal-hal berikut:
Area Flash Smelting Furnace : Pneumatic Conveying, Steam dryer, Smelter, Waste Heat Boiler, Granulation, Electrostatic Precipitator, Brokk Machine, Slag Skimming, Matte Tapping, Slag Hauler Machine, Cooling Systems
Area Flash Converting Furnace : Dryer, Smelter, Waste Heat Boiler, Granulation, Electrostatic Precipitator, Brokk Machine, Blister Tapping
Area Anode Furnace & Casting : Furnace, Hot Metal Launder (Blister), Anode Casting Wheel, Forklift Operations, Shaft Furnace, Cooling Systems
Pengalaman bekerja dalam operasi mengikuti standar perencanaan terpadu (perencanaan dan penjadwalan operasi / maintenance) dan rutin.
Pengalaman dalam praktek yang aman untuk mengelola dan menangani proses temperatur tinggi dan logam cair.
Pengalaman yang terbukti dalam mengelola pekerja operasional lapangan, dengan menciptakan dan memelihara budaya kerja yang tepat yaitu disiplin pada keselamatan, lingkungan, dan mengejar keunggulan.
10. Shift Operator Acid Plant & Wastewater Treatment
Shift Operator bertanggung jawab melakukan tugasnya dalam mengoperasikan beberapa peralatan dan langkah-langkah operasional dalam mencapai aktifitas produksi harian secara aman di pabrik Asam Sulfat (Acid Plant) dan sirkuit pengolahan air limbah (WasteWater Treatment Plant).
Posisi ini akan melapor kepada Shift Supervisor/Shift Team Leader yang relevan di areanya.
Tugas Operasional
Mengoperasikan Pabrik Asam Sulfat (Acid Plant) dan Unit Pengolahan Air Limbah Pabrik (WWTP) pada Shift jam kerjanya sesuai dengan instruksi kerja Shift Team Leader atau Shift Supervisor.
Mencatat data operasi kerja peralatan pabrik yang ada di lapangan (log Sheet).
Mendampingi tenaga kerja umum (general labor) dalam melakukan kegiatan pembersihan dan perawatan di lapangan.
Loading produk Asam Sulfat ke Kapal atau Truck.
Mendampingi supplier untuk pengisian/transfer bahan kimia.
Patroli area pabrik.Memberikan laporan kegiatan kerja ke Team Leader (Log Book).
Mengikuti arahan/meeting pergantian shift.
Mengikuti kegiatan Shutdown/start-Up.
Perawatan & Inspeksi.
Membantu Team Leader mendampingi Maintenance Operator atau Sub Kontraktor yang melakukan pekerjaan perbaikan atau Inspeksi jika diperlukan.
Persyaratan
Minimal berijazah SMA atau SMK dengan pengalaman bekerja di operasional pabrik pengolahan kimia atau pengolahan air limbah.
Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan (Knowledge, Skills, and Abilities) :
Pengalaman dalam praktik yang aman untuk aktifitas pekerjaan di proses bertemperatur tinggi dan logam cair.
Pengalaman mengoperasikan alat berat.
Pengalaman bekerja dalam kondisi panas dan lembab, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Kemampuan untuk mengembangkan dan menjaga kesadaran mengenai occupational hazard, and safety precautions.
Terampil dalam mengikuti penerapan keselamatan dan pengenalan bahaya.Kemampuan berkomunkasi secara efektif.
11. Shift Team Leader – Acid Plant & Wastewater Treatment
Shift Team Leader di pabrik Asam Sulfat (Acid Plant) dan sirkuit pengolahan air limbah (Waste Water Treatmeent Plant) bertanggung jawab mengkoordinir beberapa anggota operator dan berkontribusi langsung dalam mencapai aktifitas produksi di gilir kerjanya (shift) secara aman di area pabrik, mencapai target produksi sesuai dengan spesifikasi, baik secara kualitas maupun kuantitas. Shift Team Leader akan fokus dalam taktis operasional shift, menjamin pelaksanaan tugas secara aman dan mengoptimalkan proses. Shift Team Leader juga berperan dalam hal koordinasi taktis dengan beberapa Section lainnya dalam lingkungan pabrik (Maintenance Mechanical, Maintenance electrical, Process Control, dll).
Posisi ini akan melapor kepada Shift Supervisor yang relevan di area nya.
Tugas Operasional
Mengkoordinir Operator didalam mengoperasikan Pabrik Asam Sulfat (Acid Plant) dan Unit Pengolahan Air Limbah Pabrik (WWTP) pada shift kerjanya sesuai dengan target produksi dan kualitas yang ditetapkan.
Memimpin penanganan masalah dengan aman di area nya.
Mendorong usaha kerjasama dilapangan antara bagian operasi, maintenance dan department lainnya untuk perbaikan jika ada kerusakan peralatan.
Membuat Laporan kerja Shift yang mencakup pencapaian produksi, kondisi area pabrik, peralatan pabrik, begitu juga pencapaian aspek K3 dan Lingkungan.
Mengkoordinir meeting Pergantian antar Shift Kerja.
Membantu Shift Supervisor melakukan komunikasi hubungan kerja dengan departemen terkait sesuai dengan tugas dan keperluan yang ada yaitu Smelter, Refinery, Maintenance, Logistik, Lingkungan.
Memeriksa log sheet operasional kerja shift, stock chemical, sample.
Mengkoordinir kegiatan Loading Produk Asam Sulfat di Kapal atau Truck.
Patroli area pabrik.
Membantu Supervisor didalam mengevaluasi penilaian kinerja operator.
Menyampaikan Laporan Shift Kerja ke Supervisor saat meeting pagi.
Mengikuti kegiatan Shutdown / Start-Up.
Secara proaktif memberikan umpan balik kepada atasan dan team technical untuk memperbaiki produktivitas, kualitas pruduk, stabilitas proses, dan ongkos operasional.
Mengisi peran Shift Supervisor jika berhalangan.
Berkontribusi dalam menjaga budaya didalam stuktur organisasinya syang elaras dengan nilai inti PTFI (SINCERE, Freeport EDGE, dll.)
Persyaratan
Lulusan SMA/SMK maupun Diploma (D-I, D-II, dan D-III) dengan pengalaman operasional lebih dari 4 tahun di pabrik kimia atau pengolahan air limbah.
Pengalaman di operasional dan/atau teknikal dan pengetahuan mengenai operasi yang aman dan efisien untuk hal-hal berikut:
Gas Cleaning Plant (GCP) : Quenching towers, Scrubbers, Electrostatic precipitators
Acid Plant (Pabrik Asam Sulfat) : Absroption towers, pompa centrifugal, tanki penyimpanan, heat exchangers
Wastewater Treatment Plant (WWTP) : Thickener, filter press, alat berat (wheel loader)
Pengalaman bekerja dalam operasi mengikuti standar perencanaan terpadu (perencanaan dan penjadwalan operasi / maintenance) dan rutin.
12. Shift Supervisor Acid Plant & Wastewater Treatment
Shift Supervisors di area Acid Plant (Pabrik Asam Sulfat) dan Waste Water Treatment Plant (WWTP) bertanggung jawab mengawasi beberapa Team leader beserta anggota operatornya dalam mencapai aktifitas produksi harian secara aman di area pabrik yang berkaitan penanganan offtake gas dari smelter (Gas Cleaning Plant), pabrik asam sulfat (Acid Plant), dan pabrik penanganan air limbah pabrik (Waste Water Treatment Plant).
Shift Supervisor akan fokus dalam taktis operasi harian, menjamin pelaksanaan tugas secara aman dan mengoptimalkan proses, bekerja sama dengan jajaran kepemimpinan internal dan team Technical Service. Shift Supervisor juga bertanggungjawab untuk koordinasi taktis dengan beberapa Section lainnya dalam lingkungan pabrik (Maintenance Mechanical, Maintenance electrical, Process Control, dll).
Posisi ini akan melapor kepada Section Manager yang terkait.
Tugas Operasional
Memimpin kelancaran operasional Pabrik Asam Sulfat dan Unit Pengolahan Air Limbah Pabrik pada Shift jam kerjanya sesuai target produksi dan kualitas yang ditetapkan.
Membuat laporan kerja Shift perihal hasil produksi, kondisi lapangan kerja baik kondisi Peralatan Pabrik, Kualitas Lingkungan Pabrik dan Keselamatan Kerja.
Memimpin Meeting pergantian antar shift kerja.
Memberikan penjelasan atau arahan dan perintah kerja kepada seluruh anggota shift kerja nya setiap saat akan memulai bekerja.
Komunikasi dengan departemen terkait sesuai dengan tugas dan keperluan yang ada yaitu Smelter, Refinery, Maintenance, Logistik, Lingkungan.
Memeriksa log sheet operasional kerja shift, stock chemical, sample.
Supervisi dan Monitor kegiatan loading Produk Asam Sulfat di Kapal dan Truck.
Patroli area pabrik.
Evaluasi Kinerja Peralatan Produksi untuk peningkatan kinerja dan efisiensi.
Memberikan pembinaan, peningkatan pengetahuan atau keahlian kepada anggota shift kerjanya, kerjasama dengan HR departemen melalui manager masing-masing.
Memberikan Penilaian Hasil Kerja karyawan di group shift sebagai evaluasi kinerja tahunan.
Menyampaikan Laporan Shift Kerja ke Section Manager saat meeting pagi.
Mewakili Section Manager jika Manager berhalangan.
Persyaratan
Pendidikan
Lulusan SMA/SMK dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memimpin pekerja operasional dalam pabrik pengolahan kimia dan pengolahan air limbah.
Diploma (D-I, D-II, atau D-III) dalam bidang teknik, terutama teknik kimia, dan pengalaman lebih dari 7 tahun dalam memimpin pekerja operasional dalam pabrik pengolahan kimia dan pengolahan air limbah.
Sarjana (S1) dalam bidang teknikal dan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam memimpin pekerja operasional dalam pabrik pengolahan kimia dan pengolahan air limbah.
Minimal tersertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP).
Pengalaman di operasional dan/atau teknikal dan pengetahuan mengenai operasi yang aman dan efisien untuk hal-hal berikut:
Gas Cleaning Plant (GCP) : Quenching towers, Scrubbers, Electrostatic precipitators
Acid Plant (Pabrik Asam Sulfat) : Absroption towers, pompa centrifugal, tanki penyimpanan, heat exchanger.
Wastewater Treatment Plant (WWTP) : Thickener, filter press, alat berat (wheel loader)
Pengalaman bekerja dalam operasi mengikuti standar perencanaan terpadu (perencanaan dan penjadwalan operasi / maintenance) dan rutin.
Semua proses rekrutmen tidak dipungut biaya dan kandidat yang memenuhi persyaratan akan dihubungi melalui email resmi PTFI.
INFO LOWONGAN LAINNYA, DAPAT DITEMUKAN DI: T.ME/DISNAKERJA
The post PT Freeport Indonesia appeared first on DISNAKERJA.COM.
