Rabu, 21 Mei 2025 bertempat di Wukirsari, Cangkringan, Pemerintah Kabupaten Sleman resmikan Padat Karya APBD Kabupaten Sleman Tahap 1 Tahun 2025. Selain hasil kegiatan padat karya di Wukirsari, kegiatan tersebut juga meresmikan hasil padat karya di Sambirejo, Sumberadi, dan Margorejo. Peresmian sedianya dilakukan oleh Bupati Sleman, namun karena beliau berhalangan hadir maka digantikan oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Bidang Perekonomian dan Pembangunan, R. Haris Martapa. Didampingi Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti, seremonial pecah kendi dilakukan di talud jalan yang merupakan hasil kegiatan padat karya.
Peresmian padat karya dibuka dengan pertunjukan kesenian tari dari anak-anak SD Wukirsari yang dilanjutkan dengan sambutan dari Lurah Wukirsari yang diwakili oleh Sekretaris Desa Wukirsari.
Selanjutnya, pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih yang menyoroti pelibatan tenaga kerja pada pelaksanaan padat karya. “Pada Tahun Anggaran 2025, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman diproyeksikan melaksanakan padat karya untuk 7 titik/lokasi. Di mana pelaksanaan di satu lokasi melibatkan 42 pekerja, sehingga total akan melibatkan sebanyak 294 pekerja”, kata Sutiasih
Tujuan kegiatan padat karya adalah mengurangi pengangguran dan meningkatkan akses infrastruktur di suatu lokasi. “Program padat karya memberikan upah langsung dan hasil pembangunan untuk masyarakat, akses ekonomi dan infrastruktur menjadi lebih baik, dan utamanya adalah penekanan pada pentingnya produktivitas masyarakat dalam bekerja agar terhindar dari pengangguran”, Sutiasih menambahkan.
Sambutan Bupati Sleman yang dibacakan oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Bidang Perekonomian dan Pembangunan, R. Haris Martapa menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam membuka lapangan kerja dan percepatan pembangunan infrastruktur. “Program padat karya bersifat produktif dan memanfaatkan tenaga kerja serta teknologi lokal. Selain sebagai solusi atas permasalahan infrastruktur, kemiskinan, dan pengangguran, padat karya menjadi momentum untuk membangun kebersamaan dan gotong royong masyarakat”, ucap Haris.
Seremonial dilanjutkan dengan pembubuhan paraf pada prasasti padat karya oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Bidang Perekonomian dan Pembangunan untuk kemudian ditutup dengan kunjungan ke lapak UMKM oleh para tamu undangan.
Hadir pada peresmian padat karya ini di antaranya Perwakilan Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, Kepala Jawatan Umum Kapanewon Cangkringan, Danramil Cangkringan, Kanit Propam Polsek Cangkringan, Sekretaris Desa Wukirsari, perwakilan lokasi padat karya Sambirejo, Sumberadi, dan Margorejo, Dukuh Se-Kapanewon Cangkringan, Pamong Kalurahan Wukirsari, dan segenap warga. (WD/BP)
Artikel Peresmian Padat Karya, Pemerintah Kabupaten Sleman Tegaskan Komitmen Perluasan Lapangan Kerja dan Percepatan Pembangunan pertama kali tampil pada DINAS TENAGA KERJA.