Fasilitasi pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan PT Mataram Tunggal Garmen yang ter-PHK yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman pada Senin (16/06) sampai dengan Rabu (17/06) di Pendopo Parasamya Sleman dimanfaatkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman untuk memberikan layanan ketenagakerjaan. Adalah Fasilitasi Seleksi Pekerja atau TAKSI PEKERJA, salah satu program unggulan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman yang umumnya dilaksanakan setiap Kamis Pon dihadirkan pada acara tersebut. Selama 3 hari tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman menggandeng 6 perusahaan yang bergerak di bidang garmen untuk melakukan proses seleksi atau rekrutmen tenaga kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih menyampaikan bahwa kebutuhan para karyawan ter-PHK saat ini salah satunya ada menemukan pekerjaan secepatnya. “Salah satu yang kami upayakan adalah memberikan solusi bagi para karyawan ter-PHK agar dapat segera bekerja, kami percepat prosesnya dengan kehadiran TAKSI PEKERJA. Harapannya agar layanan tersebut dimanfaatkan seoptimal mungkin, tidak perlu jauh-jauh ke lokasi perusahaan tapi kami hadirkan langsung di sini dan silakan ikuti prosedur seleksinya”, ucap Sutiasih.
TAKSI PEKERJA menghadirkan beberapa perusahaan berbeda setiap harinya yaitu hari pertama terdapat PT Marel Sukses Pratama dan PT Anggun Kreasi Garmen, hari kedua terdapat PT Sport Glove Indonesia, PT Busanaremaja Agracipta, dan PT Marel Sukses Pratama, dan hari ketiga terdapat PT Hansoll Indo, PT Westa Pusaka Kusuma, dan PT Marel Sukses Pratama.
Dukungan pelaksanaan TAKSI PEKERJA juga muncul dari perusahaan yang berpartisipasi salah satunya PT Hansoll Indo Klaten melalui manajer HRD-nya, Diko Adilasa Putra. “Pelaksanaan TAKSI PEKERJA ini kami sangat antusias, kami bawa beberapa tim untuk melakukan rekrutmen, kami full support dengan kegiatan TAKSI PEKERJA dan siap jika sewaktu-waktu Sleman membutuhkan”, ungkap Diko. (WD/SW)
Artikel Berikan Solusi Bagi Karyawan MTG Ter-PHK, Disnaker Sleman Hadirkan Taksi Pekerja pertama kali tampil pada DINAS TENAGA KERJA.
