Disnaker Sleman melakukan monitoring atau pemantauan pembangunan infrastruktur kegiatan Padat Karya pada Senin (25/11) sampai dengan Jumat (29/11). Pemantauan dilakukan oleh Kepala Disnaker Sleman beserta tim teknis Padat Karya Disnaker Sleman ke beberapa lokasi penerima program seperti Berbah, Kalasan, Depok, Turi, dan Gamping.
Padat Karya tahap 5 Tahun Anggaran 2024 dengan jumlah penerima program sebanyak 37 titik/lokasi saat ini serentak pada tahap pembangunan infrastuktur. Diinformasikan bahwa Padat Karya tahap 5 dilaksanakan dengan durasi kontrak 50 hari mulai 30 Oktober sampai dengan 18 Desember 2024.
Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih saat kunjungan monitoring menyampaikan kepada masyarakat bahwa dirinya sangat bangga melihat antusiasme warga yang semangat bergotong-royong. “Terima kasih kepada bapak ibu yang masih semangat bekerja meski hari ini sudah menjelang siang, saya lihat antusiasmenya untuk bergotong royong kompak sekali. Semoga pembangunan talud dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan tanpa kendala apapun”, ucap Sutiasih.
Di Gamping, Tim Teknis Padat Karya Disnaker Sleman menerima informasi adanya sedikit kerusakan pada hasil Padat Karya akibat musibah luapan air sungai. Tim Teknis Padat Karya Disnaker Sleman, Bambang Pamungkas yang meninjau kondisi bangunan infrastruktur menjelaskan bahwa akan segera menindaklanjuti informasi dari masyarakat tersebut. “Sudah kami laporkan ke Lapor Sleman agar dapat segera menjadi perhatian pemerintah daerah, kami harap dari lokasi juga segera menginformasikan ke kalurahan. Mengingat anggaran perawatan maupun rehabilitasi infrastruktur tidak di Disnaker, kami bantu koordinasikan untuk penanganannya”, kata Bambang Pamungkas. (WD/BP)
Artikel Berikan Dukungan Ke Masyarakat, Disnaker Sleman Lakukan Monitoring Padat Karya pertama kali tampil pada DINAS TENAGA KERJA.
